• July 27, 2023

Kurangi Sampah Plastik dengan Edible Straw

Edible straw merupakan terobosan terbaru berupa sedotan yang bisa dimakan sehingga bisa jadi solusi untuk bantu kurangi sampah plastik. Tahukah kamu, sampah plastik menjadi ancaman untuk lingkungan karena sedotan plastik termasuk sampah yang sulit terurai. 

Menurut Divers Clean Action dalam laman National Geographic Indonesia tahun 2018, diperkirakan penggunaan sedotan di Indonesia lebih dari 93 juta batang per hari. Oleh karena itu, inovasi sedotan edible cukup menarik untuk terus dikembangkan. 

edible straw
Foto: Freepik.com

Sedotan Ramah Lingkungan

Edible straw merupakan sedotan yang bisa dimakan. Sedotan ini ngga terbuat dari bahan polypropylene dan polystyrene seperti sedotan plastik pada umumnya. Sedotan ini biasanya terbuat dari bahan alami yang aman untuk dikonsumsi.

Apabila tidak dimakan, sedotan akan mudah terurai. Namun, disamping itu, harganya terbilang lebih mahal daripada sedotan plastik biasa. Sedotan plastik biasa harganya dibawah Rp5.000 per 120 sedotan, sedangkan edible straw bisa Rp40.000 — Rp60.000 per 120 sedotan. 

Karakteristik Edible Straw

Karakteristik edible straw hampir sama dengan sedotan plastik, bentuknya sama yakni silinder tanpa tutup, tidak berbau, warna-warni, teksturnya halus, dan sebelum digunakan pada air teksturnya keras dan crunchy. 

Namun, selang waktu 2—4 jam di air dingin, teksturnya akan mulai lembek. Apabila sedotan masih agak keras dan kamu gigit, maka potongan sedotan biasanya tidak mulus dan sedikit tajam. Jadi, sebaiknya hindari menggigit ketika masih keras, jika ingin mencoba memakan sedotan, tunggu hingga lembek. 

Sedotan juga hanya bisa untuk sekali pakai. Edible straw tidak memiliki rasa alias hambar sehingga tidak memengaruhi rasa minuman. Memang tidak semua orang bisa menerima rasa edible straw ini, tapi positifnya adalah limbah sedotan ini ramah untuk lingkungan. 

tepung beras
Foto: Freepik.com

Varian Edible Straw

Banyak studi yang membuat inovasi sedotan edible dari bahan tertentu. Hasil studi dari Jurnal Pangan dan Agroindustri membuat inovasi sedotan dari pati ubi jalar kuning, dengan hasil uji ketahanan air sekitar 63-72 persen. 

Penelitian lain dari Jurnal Industri Teknologi Pertanian mencoba membuat sedotan edible dari buah dan kulit nanas. Penelitian dalam jurnal Paper and Biomaterials juga menunjukkan bahan berpotensi untuk edible straw, seperti protein zein dari jagung, beras, dan biji-bijian. 

Namun, studi Paper and Biomaterials juga memaparkan sedotan dengan bahan tersebut masih perlu peningkatan. Sementara itu, varian edible straw yang sudah banyak terjual di pasaran dan banyak digunakan pada bisnis Food and Beverage yaitu, rice straw atau sedotan yang terbuat dari bahan tepung beras. 

Kamu bisa bantu kurangi sampah plastik dengan menggunakan edible straw, variasinya memang masih terbatas, penelitian terkait pun masih terus dikembangkan. Namun, kamu bisa dengan mudah mendapatkan varian edible rice straw dari tepung beras. Sahabat Sehat tertarik untuk mencoba?

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Alicia,N. 2018. Sampah Sedotan Plastik Mengancam Bumi, Berbagai Pihak Mulai Berbenah. https://www.google.com/amp/s/nationalgeographic.grid.id/amp/13941728/sampah-sedotan-plastik-mengancam-bumi-berbagai-pihak-mulai-berbenah. Diakses 27 Juli 2023. 

Lestari, I., Rosida, D. F., & Wicaksono, L. A. (2023). KAJIAN KUALITAS FISIK EDIBLE STRAW DARI PATI UBI JALAR KUNING (Ipomea batatas L.). Jurnal Pangan dan Agroindustri, 11(2). https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/view/933. Diakses 27 Juli 2023. 

Nuraviani, E., & Destiana, I. D. (2021). Pemanfaatan Buah dan Kulit Nanas Subang (Ananas comosus L. Merr) Subgrade sebagai Edible Drinking Straw Ramah Lingkungan. Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian, 15(2), 81-84. https://www.researchgate.net/profile/Irna-Destiana/publication/366616493_Pemanfaatan_Buah_dan_Kulit_Nanas_Subang_Ananas_comosus_L_Merr_Subgrade_sebagai_Edible_Drinking_Straw_Ramah_Lingkungan/links/63e343c4642523756396deb7/Pemanfaatan-Buah-dan-Kulit-Nanas-Subang-Ananas-comosus-L-Merr-Subgrade-sebagai-Edible-Drinking-Straw-Ramah-Lingkungan.pdf?_sg%5B0%5D=started_experiment_milestone&origin=journalDetail&_rtd=e30%3D. Diakses 27 Juli 2023.

Zhang, Y., Wan, Y., & Liu, W. (2022). Research State of Disposable Non-plastic Straws. Paper and Biomaterials, 7(4), 34-43. Diakses 27 Juli 2023. https://www.sciopen.com/article/10.1213/j.issn.2096-2355.2022.04.004. Diakses 27 Juli 2023.

About the Author

Putri Yulianingtyas

Lulusan Diploma Tiga Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

  • July 27, 2023

5 Olahraga untuk Menambah Tinggi Badan

Spot jump adalah latihan yang mudah untuk dilakukan. Mulailah gerakan dengan menjaga kaki tetap rapat dan berdiri dengan jari-jari kaki. Setelah itu kamu harus mulai melompat dengan tangan lurus ke atas di udara selama 2 menit. Tingkatkan kecepatan saat melompat. Latihan ini membantu kamu menambah tinggi badan dan mempertahankan performa atletik. 

Sahabat Fimela, demikian 5 olahraga untuk menambah tinggi badan yang bisa kamu lakukan. Semoga informasi ini bermanfaat.  

 

Penulis : Nadia Maharani Ardiansih

  • July 27, 2023

Benarkah Cottage Cheese Baik bagi Kesehatan?

Sahabat Sehat, video mengenai keunggulan cottage cheese marak di media sosial, khususnya di TikTok, menyatakan bahwa jenis keju ini lebih sehat dibanding jenis keju lain. Asumsi ini dikarenakan keju cottage memiliki kalori rendah dan kandungan protein tinggi. Namun, apakah benar begitu?

kandungan gizi cottage cheese
Foto: Pexels.com

Apa itu cottage cheese?

Cottage cheese memiliki tekstur lembut dan creamy. Cottage cheese dianggap sebagai keju segar, karena tidak tidak mengalami proses pemeraman untuk mengembangkan flavor. Sehingga, keju ini memiliki flavor yang sangat ringan dibandingkan dengan keju yang mengalami pemeraman. Keju cottage terbuat dari dadih susu sapi yang dipasteurisasi dengan berbagai tingkat, termasuk susu tanpa lemak, rendah lemak, atau susu sapi biasa.

Proses Pembuatan Cottage Cheese

Pembuatan cottage cheese cukup sederhana. Home-made cottage cheese dimulai dengan mengentalkan susu dan menambahkan zat asam, seperti air jeruk nipis atau cuka, ke dalam susu hangat. Ketika keasaman susu meningkat, dadih protein kasein terpisah dari whey (bagian cair dari susu).

Setelah dadih mengeras, dipotong-potong dan dimasak sampai lebih banyak uap air dilepaskan. Kemudian, dicuci untuk mereduksi keasaman dan dikeringkan untuk mereduksi kelembapan. Dadih yang dihasilkan berasa manis dan lembut. Bila ingin menambahkan flavor pada produk jadi dadih, bisa menambahkan krim, garam, dan rempah.

cottage cheese
Foto: Pexels.com

Kandungan Gizi

Cottage cheese memiliki kandungan kalsium yang tinggi dan kaya akan vitamin B12, yang memainkan peran penting dalam mencegah anemia. Kandungan gizi lain dalam cottage cheese adalah kalium, fosfor, dam selenium. Satu porsi keju cottage rendah lemak mengandung  185 kalori, 25 g protein, 2,7 g total lemak (1,4 g lemak jenuh), 11 g karbohidrat, 9 g gula, dan 136 mg potasium.

Konsumsi Cottage Cheese

Cottage cheese kaya akan protein, sehingga direkomendasikan untuk program diet dan juga dapat membantu meningkatkan massa otot. Penelitian tahun 2012 memantau individu-individu yang mempertahankan pola makan berprotein tinggi seperti cottage cheese selama 1 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa diet tinggi protein membantu menurunkan berat badan rata-rata 2,8 kg, pada perempuan dan 1,4 kg pada laki-laki.

Selain itu, asupan protein yang tinggi, seperti kasein dalam cottage cheese membantu meningkatkan rasa kenyang. Keju ini populer di kalangan atlet dan orang yang berolahraga, karena kandungan proteinnya yang tinggi. Oleh karena itu, keju cottage sering dimasukkan sebagai menu yang membantu membangun massa otot.

Ngga boleh dikonsumsi berlebih

Meski memiliki efek positif bagi kesehatan seperti membantu menurunkan berat badan dan membangun massa otot, konsumsi cottage cheese juga perlu diwaspadai. Qi Sun, profesor di Departemen Gizi dan Departemen Epidemiologi Harvard, T.H. Chan, dalam artikel dipublikasikan pada 30 Juni melalui CNBC menyatakan meski cottage cheese mengandung zat gizi seperti vitamin dan kalsium, keju juga memiliki kadar natrium dan lemak yang tinggi dan merekomendasikan konsumsi secara moderat.

Hal ini didukung oleh Eric Rimm, Profesor Epidemiologi, yang menyatakan kadar natrium yang tinggi dalam cottage cheese berefek negatif bagi kesehatan. Konsumen disarankan untuk membeli jenis yang rendah lemak dan tidak mengandung gula tambahan.

Sahabat Sehat, apakah kamu salah satu penggemar cottage cheese? Bila iya, konsumsi dengan bijak ya sehingga kamu tetap bisa memperoleh manfaatnya.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

Referensi

Harvard Chan. 2023 Is cottage cheese healthy?. https://www.hsph.harvard.edu/news/hsph-in-the-news/is-cottage-cheese-healthy/. Diakses 25 Juli 2023.

Kohanmoo A, Faghih S, Akhlaghi M. Effect of short- and long-term protein consumption on appetite and appetite-regulating gastrointestinal hormones, a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Physiol Behav. 2020 Nov 1;226:113123. doi: 10.1016/j.physbeh.2020.113123. Epub 2020 Aug 5. PMID: 32768415.

Marengo, K. 2019. The Pros and Cons of the Cottage Cheese Diet. https://www.healthline.com/health/food-nutrition/cottage-cheese-diet. Diakses 25 Juli 2023.

Mickstar, C. 2023. Cottage Cheese: Are There Health Benefits?. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-cottage-cheese. Diakses 25 Juli 2023.

Ostrowska L, Stefańska E, Jastrzebska M, Adamska E, Wujek A, Waszczeniuk M. Ocena wpływu zmiany nawyków zywieniowych na wybrane parametry metaboliczne u osób otyłych redukujacych mase ciała [Effects of dietary habits modifications on selected metabolic parameters during weight loss in obese persons]. Rocz Panstw Zakl Hig. 2012;63(1):83-90. Polish. PMID: 22642074.

Richter, A. 2023. Why Cottage Cheese Is Super Healthy and Nutritious. https://www.healthline.com/nutrition/cottage-cheese-is-super-healthy. Diakses 25 Juli 2023.

About the Author

Setyaning Pawestri, S.Pi, M.Si

Dosen Ilmu dan Teknologi Pangan, FATEPA, Universitas Mataram. Lulusan Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Gadjah Mada dan Ilmu Pangan, Institut Pertanian Bogor

  • July 27, 2023

Kenali Berbagai Jenis Pemeriksaan Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan jenis kanker yang paling sering mengintai para wanita di seluruh dunia. Meskipun begitu, kanker serviks bisa disembuhkan asalkan dideteksi dari awal sebelum masuk ke stadium yang lebih lanjut. Itulah alasan mengapa pemeriksaan kanker serviks secara rutin perlu dilakukan.

Nah, ada apa saja jenis pemeriksaan kanker serviks? Artikel kali ini akan membahasnya secara mendalam.

Jenis Pemeriksaaan Kanker Serviks

Pemeriksaan kanker serviks atau kanker leher rahim ada bermacam-macam, antara lain:

1. Tes Pap Smear

Tes Pap smear adalah metode tes kanker serviks yang paling umum digunakan untuk mendeteksi kanker serviks. Tes ini dilakukan dengan cara mengambil sampel sel-sel dari leher rahim untuk dianalisis di laboratorium. Dari pemeriksaan sampel, dapat mendeteksi perubahan sel-sel abnormal yang menjadi tanda adanya kanker serviks atau tidak.

2. Tes HPV DNA

Tes HPV dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan infeksi human papillomavirus (HPV) yang merupakan penyebab utama kanker serviks. Berbeda dengan pap smear yang menggunakan sampel jaringan dari leher rahim, tes HPV DNA bisa menggunakan sampel urine dan swab vagina.

Bisa dikatakan bahwa tes HPV DNA tergolong lebih nyaman jika dibandingkan dengan tes pap smear. Keunggulan lain tes HPV DNA adalah mampu mendeteksi kondisi pra kanker yang ditunjukkan melalui kemunculan jaringan abnormal.

Karena bersifat non invasif pula, skrining HPV DNA urine bisa menjadi alternatif pemeriksaan kanker serviks untuk yang belum menikah.

3. IVA Test

Pemeriksaan IVA test (visual inspection with acetic acid) menggunakan jenis cairan khusus untuk menentukan indikasi kanker serviks. Cairan tersebut akan dioleskan pada bagian serviks, lalu dokter akan memperhatikan perubahan warna pada serviks setelah pemberian cairan.

Bagian leher rahim yang memutih merupakan tanda awal dari keberadaan jaringan abnormal yang berpotensi menjadi kanker. Jenis pemeriksaan IVA sering digunakan dalam kondisi lingkungan yang memiliki akses medis sangat terbatas.

4. Kolposkopi

Kolposkopi adalah prosedur di mana dokter menggunakan alat bernama kolposkop untuk memeriksa secara lebih detail leher rahim dan serviks. Kolposkop adalah alat yang dilengkapi dengan lensa khusus untuk memperbesar gambar.

Jika ada area yang mencurigakan, dokter dapat mengambil biopsi (pengambilan sampel jaringan) untuk pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium.

Kapan Sebaiknya Pemeriksaan Kanker Serviks Dilakukan?

Seberapa sering Anda harus menjalani skrining kanker serviks dan tes apa yang harus Anda jalani akan tergantung pada usia dan riwayat kesehatanmu. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatanmu.

Namun, beberapa organisasi kesehatan memberikan rekomendasi skrining kanker serviks berdasarkan kategori usia seperti di bawah ini:

Usia 21-29 Tahun

Jika kamu termasuk dalam kelompok usia ini, kamu direkomendasikan untuk melakukan tes pertama setidaknya pada usia 21 tahun. Selanjutnya kamu bisa menjalani pemeriksaan setiap 3 tahun sekali.

Usia 30-65 Tahun

Skrining kanker serviks untuk wanita berusia 30 – 60 tahun bisa dijalani setiap 3 tahun sampai 5 tahun sekali.

Lebih dari 65 Tahun

Pemeriksaan kanker serviks bagi wanita lansia berusia 65 tahun ke atas tergantung dari rekomendasi dokter. Jika seorang wanita telah menjalani skrining secara teratur dan memiliki hasil tes yang normal, kemungkinan besar dokter akan memberitahu bahwa skrining tidak lagi dibutuhkan.

Di samping rekomendasi berdasarkan usia, seseorang juga disarankan untuk menjalani skrining kanker serviks apabila memiliki kondisi:

  • Positif HIV.
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Terpapar obat dietilstilbestrol (DES) sebelum kelahiran. Obat ini sering diresepkan untuk wanita hamil sampai pertengahan 1970-an. Riset menunjukkan jika DES dapat memicu kanker serviks pada bayi wanita di masa depan.
  • Pernah menderita kanker serviks.

Hal yang Perlu Diperhatikan Terkait Hasil Pemeriksaan

Setelah menjalani pemeriksaan, kamu tentu saja akan mendapatkan hasilnya. Namun penting untuk dipahami jika hasil tersebut tidak bisa kamu imprestasikan sendirian. Kamu butuh berkonsultasi dengan dokter terkait hasil yang kamu dapatkan.

Dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang kanker serviks seperti biopsi atau treatment khusus bila hasil skrining mengindikasikan seseorang mengidap kanker serviks. Namun jika tidak, kamu bisa mempertahankan hidup sehat dan rutin menjalani skrining agar bisa mengetahui kondisi kesehatan secara terkini.

Yuk, cegah kanker serviks dengan melakukan skrining HPV DNA bersama Bumame! Cek kanker serviks bareng Bumame jauh lebih akurat, mudah, dan pastinya nyaman untuk segala usia.

Kamu bisa mendapatkan hasil pemeriksaan hanya dalam 1×24 jam untuk skrining HPV DNA menggunakan sampel urine dan 7 hari kerja untuk skrining HPV DNA dengan pengambilan sampel swab serviks mandiri. Bahkan, kamu dapat menjalani pemeriksaan di rumah lewat layanan Home Care dari Bumame.

Selain itu, kamu pun dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menjalani pemeriksaan kanker serviks dan pembacaan interpretasi hasil setelah skrining dilakukan. Semua konsultasi gratis tanpa dipungut biaya tambahan!

  • July 26, 2023

Atasi Obesitas, Terapi Balon Lambung Bakal Lebih Mudah Diakses di Indonesia

Penelitian ini menyebut bahwa hanya ballon Allurion berbahan dasar polymer film atau capsul vegetative yang nantinya dapat terdegradasi secara natural setelah 4 bulan. Selain itu juga merupakan balon satu-satunya yang tidak menggunakan endoskopi sehingga sangat membantu para dokter dalam memberikan kenyamanan bagi pasiennya. Review dari berbagai negara juga menyatakan bahwa dokter akhirnya menemukan solusi untuk efek yoyo yang sering dihadapi dari berbagai program penurunan berat badan dengan program Allurion.

“Aplikasi yang dikembangkan oleh Allurion ini juga menjadi hal yang inovatif karena semua terhubung dan pasien juga dapat memonitor progressnya secara mandiri, secara psikologis pasien juga menjadi sangat nyaman dan yakin karena seolah dokter selalu ada di dekat mereka,” papar Kate Blake selaku Medical Spesializ ANZ Allurion Technologies.

Kecanggihan Allurion Mobile Apps terlihat kemampuannya untuk memonitor banyak data seperti berat badan, BMI, Body Fat, MUsscle Mass, Bone, Body Water, BMR, Visceral Fat dari beberapa aktivitas yang tercakup seperti langkah kaki, waktu istirahat, olahraga dan lainnya. Program Allurion benar benar memberikan arahan dalam perubahan gaya hidup yang sehat.

Indonesia jadi negara ke-90 yang mengakomodir Program Allurion. Kini masyarakat sudah bisa mendapatkan Program Allurion di Jakarta Slimming Center, RS EMC Alam Sutra, Digestihealth Bariatric Clinic, RS Sumber Waras, The Clinic Beautyloshopy dan RS Pondok Indah.

 

  • July 26, 2023

Jaga Kekebalan Tubuh Tuk Hadapi Cuaca Tak Menentu

Hai Sahabat Sehat! Sadar ngga sih kalau akhir-akhir ini sedang dihadapkan dengan cuaca yang tidak menentu? Inilah salah satu yang menjadi penyebab seseorang jadi mudah sakit.

Mengapa cuaca yang tidak menentu bisa bikin seseorang mudah sakit? Langkah apa yang perlu ditempuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh? Simak jawabannya di bawah ini!

perubahan cuaca
Foto: Pexels.com

Faktor Penyebab

Ketika cuaca berubah secara tiba-tiba dan ekstrem, tubuh perlu beradaptasi untuk menjaga keseimbangan. Saat suhu turun secara drastis, upaya tubuh untuk menjaga suhu stabil dapat mengganggu sistem kekebalan, membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.

Lingkungan yang lembap bisa menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan mikroba seperti bakteri dan jamur, yang dapat menyebabkan infeksi pada sistem pernapasan atau kulit. Selain itu, pola hujan yang tidak teratur juga dapat menciptakan genangan air dan kelembapan di lingkungan, memfasilitasi pertumbuhan bakteri. Berikut ini tips yang bisa Sahabat Sehat terapkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Mengonsumsi makanan bergizi

Memiliki asupan gizi yang seimbang dan pola makan yang teratur adalah salah satu hal yang harus terpenuhi dalam menjaga kekebalan tubuh. Ibarat sebuah rumah yang perlu memiliki pondasi yang kokoh supaya dapat tetap kokoh berdiri. Begitu juga dengan tubuh, asupan makanan adalah pondasi bagi tubuh. Saat cuaca tidak menentu, kamu perlu mengonsumsi sumber vitamin dan mineral untuk meningkatkan imun.

Istirahat yang Cukup

Siapa nih, yang suka nge-scroll sosial media hingga larut malam? Jika kamu salah satunya, mulai sekarang yuk batasi kebiasaan ini karena bisa menyita waktu istirahatmu. Tubuh yang sudah memasuki waktu istirahat, kamu paksa untuk tetap “on”. Alhasil waktu istirahat menjadi kurang, sehingga kekebalan tubuh menjadi semakin turun. Perlu diketahui bahwa selama tidur, tubuh melakukan berbagai proses pemulihan dan pembaruan yang penting bagi kesehatan.

berolahraga
Foto: Pexels.com

Rutin Berolahraga

Olahraga tidak wajib yang berat kok. Olahraga ringan saja itu sudah cukup kok asal tetap rutin dilakukan. Dengan berolahraga, dapat memproduksi sel kekebalan tubuh, meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan kualitas tidur juga. Pasti kamu pernah mengalami bukan? Setelah berolahraga, tidur terasa lebih pulas. Namun perlu diingat, hindari berolahraga di luar ruangan siang hari saat matahari lagi terik-teriknya. Jika pun harus siang hari, kamu bisa berolahraga dalam ruangan atau indoor.

Minum Air Putih yang Cukup

Air memiliki peran yang krusial dalam menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara keseluruhan. Misalnya dalam membantu mengeluarkan racun dan limbah dari tubuh melalui proses buang air kecil (urine) dan keringat. Selain itu, memastikan tubuh terhidrasi membantu menjaga saluran pernapasan tetap lembab, yang bisa membantu melawan virus dan bakteri yang masuk melalui pernapasan.

Umumnya, konsumsi air yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah sekitar 8 gelas (sekitar 2 liter) per hari. Namun, kebutuhan air setiap individu dapat bervariasi berdasarkan berbagai faktor, seperti aktivitas fisik, kondisi cuaca, dan kondisi kesehatan. Sahabat Sehat dapat mengamati warna urine sebagai indikator hidrasi tubuh.

Itulah tips menjaga tubuh agar tetap prima meski diterjang cuaca yang tak menentu. Selalu jaga kesehatan, Sahabat Sehat!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Muhammad Alif Fiandra

Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian Universitas Jember

  • July 26, 2023

5 Penyebab Kesemutan Seluruh Tubuh yang Mengganggu

Rematik adalah radang pada sendi akibat kondisi autoimun, yaitu ketika sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang sendi tubuh. Salah satu gejalanya adalah kesemutan. Penyebab dari rematik belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan seseorang lebih mudah terkena rematik, seperti usia tua, perempuan dan menderita kondisi tertentu seperti diabetes dan obesitas.

Itulah 5 penyebab kesemutan seluruh tubuh yang cukup mengganggu. Namun untuk mengetahui penyebab pastinya, lebih baik segera konsultasikan pada dokter.

  • July 26, 2023

5 Macam Dressing Salad Rendah Kalori

Tidak semua salad cocok untuk diet, kok bisa? Karena tidak semua dressing salad rendah kalori. Tak jarang salad buah atau sayur menggunakan bahan tinggi kalori, misal mayones, kental manis, dan keju. Oleh karena itu, ngga cocok buat kamu yang sedang menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan.

Bahkan, kalori dressing atau saus salad sendiri bisa melebihi kalori bahan baku utama salad, yaitu buah atau sayurnya. Satu porsi dressing salad buah bisa sampai sekitar 120 Kkal. Terlebih juka dressing digunakan dalam jumlah banyak, kemudian masih tambah topping sperti keju parut yang melimpah. 

Berikut solusi untuk Sahabat Sehat yang butuh alternatif dressing salad rendah kalori. Tentunya, tidak menggunakan keju, kental manis, dan mayones. Parutan keju bisa kamu ganti dengan bahan lain yang juga rendah kalori, seperti kacang almond. 

Dressing Salad ‘Susu’ Almond

Dressing salad ini bisa kamu buat dengan cara memasak hingga mendidih bahan sari almond, fiber cream, sedikit pemanis, dan maizena untuk mengentalkan dressing. Kemudian, campurkan dengan air lemon. 

Satu porsi dressing salad ini memiliki kalori sekitar 47 Kkal. Menggunakan jenis pemanis sangat memengaruhi jumlah kalorinya, contoh 10 gram gula putih biasa memiliki kalori sekitar 39 Kkal, sedangkan pemanis bahan stevia atau bubuk jagung hanya 0-10 Kkal per satu porsi salad. 

dressing salad
Foto: Freepik.com

Greek Yogurt 

Kalori satu porsi atau 50 gram greek yogurt untuk satu porsi salad memiliki kalori sekitar 80 Kkal. Bukan hanya kalori yang rendah, produk greek yogurt juga bermanfaat untuk tulang, serta menjaga kesehatan  pencernaan. 

Kamu juga bisa buat dressing salad dengan mengkombinasikan greek yogurt dengan madu dan buah mangga gadung yang telah dihancurkan. Dressing salad ini memiliki kalori sekitar 84 Kkal per porsi. Ingin kalori lebih rendah? Kamu bisa mengganti madu dengan maple syrup yang kalorinya sedikit lebih rendah. 

Plain Yogurt dan Madu

Dressing salad rendah kalori juga bisa menggunakan dua bahan saja, yaitu plain yogurt dan madu. Meskipun hanya dua bahan, kamu bukan hanya dapat rasanya yang enak, tetapi juga rendah kalori. 50 gram yogurt plain dan 1 sendok makan madu kalorinya sekitar 87 Kkal. 

Bubuk Kacang dan Sari Lemon

Tiga varian sebelumnya cocok untuk salad buah, nah kalau dressing salad dari campuran bubuk kacang dan sari lemon ini cocok untuk salad sayur. Jumlah kalorinya juga rendah sekitar 58 Kkal untuk satu porsi salad. 

dressing salad rendah kalori
Foto: Freepik.com

Minyak Zaitun dan Lemon

Campuran minyak zaitun dan lemon juga cocok untuk sayur, kalorinya sekitar 83 Kkal. Cara buatnya adalah dengan mengocok campuran minyak zaitun, perasan air lemon, serta garam dan merica secukupnya. Agar lebih sehat, kamu bisa menggunakan jenis extra virgin oil

Dressing salad rendah kalori cocok untuk Sahabat Sehat yang sedang program diet rendah kalori. Varian dressing tersebut kalorinya masih bisa berubah lebih rendah, misal dengan sepenuhnya tanpa pemanis. Namun, kalorinya juga bisa jadi lebih banyak, contohnya dengan mengganti sari almond dengan susu sapi berlemak.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Putri Yulianingtyas

Lulusan Diploma Tiga Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

  • July 25, 2023

Baru! OBH Combi Herbal yang Bantu Redakan Batuk Berdahak & Legakan Tenggorokan

Lebih lanjut Cindy menjelaskan, OBH Combi berhasil mendapat tempat di hati para konsumennya karena menjadi merek yang sudah dipercaya selama 51 tahun. Berkaitan dengan inovasi Combiphar, ada beberapa kandungan alami pada OBH Combi Herbal.

“OBH Combi Herbal mengandung madu, ekstrak daun ivy, dan ekstrak Succus liquiritiae yang membantu melegakan batuk secara alami. Rasanya pun enak nggak seperti jamu, tekstur kental dengan rasa menthol yang melegakan tenggorokan. Komposisi itulah yang membantu mengurangi batuk berdahak,” ujar Cindy.

Nah yang membedakan OBH Combi Herbal sebagai produk obat batuk dalam kemasan ini adalah karena adanya kandungan Succus liquiritiae. Lebih lanjut Weitarsa menjelaskan bahwa kandungan Succus nggak ada di produk herbal lain.

“Salah satu komposisi itu adalah benang merahnya. Manfaat Succus selain untuk kesehatan dapat menjadi ekspektoran yang dapat membuang dahak dan mengurangi efek iritasi di tenggorokan,” ujar Weitarsa.

Adanya komposisi madu dalam OBH Combi Herbal, tentunya untuk mengurangi efek inflamasi, mengurangi efek batuk, dan memperpendek durasi batuk. Dalam acara peluncuran tersebut, hadir pula aktris yang juga ibu dari dua anak, yaitu Sharena Delon.

Dia mengaku kalau OBH Combi Herbal memberikan manfaat yang luar biasa, ketika dia dan keluarga mengalami batuk. Menurutnya, OBH Combi memang benar, punya rasa yang menyegarkan.

“Paling aku suka dari OBH Combi Herbal meskipun dibuat dari bahan herbal, tapi rasanya nggak kayak jamu. Justru rasanya enak melegakan tenggorokan dan ada menthol-nya,” kata Sharena.

Untuk informasi, OBH Combi Herbal hadir dengan kemasan 60ml. dapat dibeli di apotik, e-commerce, minimarket, dan toko obat setempat, dengan harga sekitar Rp19.500.

 

(*)

  • July 25, 2023

Vaksin Hepatitis B pada Newborn, Apa Manfaatnya?

Halo Sahabat Sehat! Tahukah kamu bahwa vaksin hepatitis B merupakan vaksin wajib bagi newborn atau yang biasa dikenal dengan bayi baru lahir. Hepatitis B adalah infeksi liver yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang sangat infeksius.

Virus hepatitis B bisa menyebar dalam tubuh melalui darah dan cairan tubuh lainnya. Tingkat keparahan infeksinya beragam, mulai bersifat ringan hingga akut. Perjalanan penyakitnya pun bisa berlangsung beberapa minggu atau menjadi kondisi yang sangat serius, kronik, dan membahayakan kondisi kesehatan.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa sekitar 90% bayi yang terinfeksi hepatitis B, bisa berkembang menjadi hepatitis B yang bersifat kronik, dibandingkan 2,6% dewasa.

new born vaksin
Foto: Freepik.com

Infeksi hepatitis B bisa dicegah melalui pemberian vaksin hepatitis B. Nah, yuk simak penjelasannya!

Apa itu vaksin hepatitis B?

Menurut American Academy of Pediatrics, pemberian vaksin hepatitis B pada bayi baru lahir sebelum 24 jam efektif mencegah transmisi infeksi hepatitis B dari ibu ke bayi. Bagi bayi yang belum mendapatkannya, vaksin hepatitis B bisa diberikan pada saat berusia 2 tahun hingga 18 tahun.

Cara pemberian vaksin hepatitis B pada bayi melalui injeksi intramuskuler, yakni pada area otot. Dosisnya adalah 0,5-1 ml yang diberikan 4 kali dosis utama dan 1 kali booster. Melansir pada pedoman yang diterbitkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), jadwal pemberian vaksin hepatitis B sebagai berikut :

  1. Dosis 1, segera diberikan setelah lahir sebelum bayi berusia 24 jam
  2. Dosis 2, diberikan saat usia 2 bulan
  3. Dosis 3, diberikan saat usia 3 bulan
  4. Dosis 4, diberika saat usia 4 bulan
  5. Dosis 5 (booster), diberikan saat usia 18 bulan

Bayi baru lahir dengan keadaan prematur dan berat badan lahir rendah (BBLR) direkomendasikan untuk menunda pemberian vaksin hepatitis B, dan dianjurkan saat bayi berusia 2 bulan atau berat badan telah mencapai 2.000 gram. Vaksin hepatitis B ngga bisa bekerja secara efektif pada bayi yang memiliki berat badan di bawah 2.000 gram.

vaksin hepatitis
Foto: Freepik.com

Manfaat dan efek samping vaksin hepatitis B

Vaksin hepatitis B memberikan beberapa manfaat, yaitu melindungi anak terhindar dari hepatitis B yang berisiko serius, melindungi orang lain dari penyakit, dan mencegah anak dari penyaki hati dan kanker sebagai akibat dari komplikasi hepatitis B.

Selama penggunaan vaksin, bayi maupun anak juga berisiko mendapatkan efek samping, yaitu demam dan nyeri pada area suntikan. Efek lainnya reaksi alergi yang ditandai dengan ruam kemerahan pada kulit, bengkak pada tenggorokan dan wajah, sesak napas, dan jantung berdebar.

Sahabat Sehat, bayi perlu diupayakan untuk segera mendapatkan vaksin hepatitis B dosis pertama saat lahir. Ketepatan dosis juga akan berpengaruh terhadap penyebaran virus secara meluas. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Salam sehat!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

apt. Oktaviany Irma Wiputri, M. Farm. Klin

Clinical Pharmacist, Health Writer, Educator.