
- July 7, 2023
Virus Oz, dapat Menular Melalui Gigitan Kutu
Belum lama ini, ada kasus orang meninggal di Jepang karena terinfeksi virus Oz. Sebenarnya apa itu virus Oz dan bagaimana cara penularannya? Lebih jelasnya, yuk simak penjelasannya dibawah ini!
Apa itu virus Oz?
Virus Oz termasuk kedalam genus Thogotovirus, famili Orthomyxoviridar dan virus ini paling sering ditularkan oleh berbagai spesies kutu. Virus Oz, anggota baru dari genus Thogotovirus, pertama kali diisolasi dari kumpulan tiga Amblyomma nimfa kutu testudinarium yang dikumpulkan di Prefektur Ehime, Jepang.

Analisis filogenetik mengungkapkan hal itu virus Oz lebih dekat kekerabatannya dengan Dhori, Batken, dan virus Bourbon daripada virus yang termasuk genus thogotovirus lainnya. Virus Thogoto telah dilaporkan menyebabkan ensefalitis, penyakit demam, dan kematian pada manusia. Selain itu, Virus Thogoto telah dilaporkan menyebabkan aborsi pada domba. Nah, virus ini bersifat zoonosis yang dapat ditularkan oleh hewan seperti rusa, tikus, monyet ke manusia.
Amblyomma testudinarium
Amblyomma testudinarium merupakan jenis kutu yang dapat menular virus Oz dan kutu ini sebagai pembawa virus. Genus Amblyomma dengan lebih dari 100 spesies adalah kelompok kutu terbesar ketiga di bawah keluarga Ixodiidae dan yang paling penting dikenal untuk parasitisasi sangat luas kisaran inang yaitu pada Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia.

Beberapa spesies Amblyomma, tersebar luas di antara hewan peliharaan dan hewan liar yang memainkan peran penting dalam penyebaran infeksi. Sebanyak1844 spesies yang dominan Amblyomma ditemukan di Asia, dan ebagian besar telah dilaporkan ditemukan pada hewan liar dengan beberapa kasus gigitan manusia.
Kasus infeksi virus Oz
Kasus kematian akibat infeksi virus Oz pertama kali terjadi di Jepang pada tahun 2022. Korban merupakan seorang permpuan dengan yang diperkirakan berusia sekitar 70 tahun. Pada musim panas, perempuan tersebut mengeluhkan demam dan kelelahan, akhirnya didiagnosa pneumonia.
Pasien tersebut dirawat di rumah sakit karena kondisinya semakin buruk dan dokter menemukan kutu di paha kanannya dan ukuran kutu tersebut membesar. Setelah terinfeksi selama 26 hari, pasien tersebut meninggal dunia karena mengalami miokarditis atau peradangan otot jantung. Kasus kematian akibat terinfeksi virus oz baru ditemukan di Jepang. Sedangkan di Indonesia sendiri belum ada laporan mengenai kasus infeksi virus Oz.
Sahabat Sehat, walaupun di Indonesia belum ada yang mengalami terinfeksi virus ini, namun harus tetap berhati-hati. Kamu bisa melakukan pencegahan seperti mengenakan pakaian yang tertutup bila sedang berada di daerah berumput.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
Submit A Comment