Sahabat Sehat, bulu hidung yang terlihat keluar memang seringkali menjadi masalah yang mengganggu bagi banyak orang. Selain dari perspektif estetika, keberadaan bulu hidung yang cukup panjang atau mencolok juga dapat memengaruhi kenyamanan. Biasanya kamu akan mencabutnya jika sudah tidak bisa ditoleransi lagi.

Kira-kira apa sih dampak dari mencabut bulu hidung dan bagaimana tips aman mencabutnya? Yuk simak penjelasan di bawah ini, ya!

Risiko Infeksi

Bulu hidung sebagai filter untuk menyaring kotoran dari udara agar tidak masuk ke dalam tubuh. Hidung merupakan salah satu bagian tubuh yang menjadi tempat yang rentan terhadap kuman dan bakteri dan mencabut bulu hidung dapat membuka pintu masuk bagi infeksi.

Selain mencabut bulu hidung, mengorek dan menindik hidung juga memiliki potensi membuat infeksi. Gejala infeksinya dapat bervariasi seperti kemerahan, gatal, nyeri, bengkak hingga bisa menyebabkan terbentuknya nanah dan demam.

Merusak Kulit Bagian Dalam Hidung

Kulit di dalam hidung sangat sensitif dan rentan terhadap kerusakan. Tindakan mencabut yang kasar atau terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan kulit dalam hidung. Mencabut bulu hidung dengan kasar dapat menyebabkan iritasi pada kulit di dalam hidung. Ini bisa membuat hidung terasa gatal, kemerahan, dan tidak nyaman. Tindakan mencabut bulu hidung yang kasar juga dapat menyebabkan perdarahan hidung.

Bisa Menyababkan Luka

Mencabut bulu hidung dengan keras atau tidak hati-hati dapat merusak pembuluh darah kecil di dalam hidung. Ketika pembuluh darah ini rusak, hidung akan lebih rentan terhadap perdarahan. Kulit di dalam hidung juga sangat tipis. Mencabut bulu hidung dengan kasar dapat merusak lapisan tipis ini, yang dapat menyebabkan perdarahan.

Keseimbangan Fungsi Hidung Terganggu

Seperti yang diketahui, bulu hidung adalah sebagai agen penyaring kotoran dari udara yang kamu hirup. Mencabut bulu hidung secara berlebihan dapat mengganggu fungsi alami ini dan membuat hidung lebih rentan terhadap debu, kotoran, dan alergen.

Tips Menghilangkan Bulu Hidung dengan Aman

Gunakan alat yang bersih dan steril 

Pastikan alat yang Sahabat Sehat gunakan seperti gunting hidung atau alat pencabut bulu hidung, bersih dan steril. Sahabat Sehat dapat membersihkan alat ini dengan alkohol sebelum digunakan.

Lakukan dengan hati-hati

Saat mencabut bulu, lakukan dengan lembut dan hati-hati. Jangan mencabut terlalu dalam atau terlalu kasar, karena itu dapat merusak kulit dan meningkatkan risiko perdarahan atau infeksi. Apalagi jika Sahabat Sehat menggunakan gunting dengan ujung yang lumayan tajam, sebaiknya lakukan pada area luar saja.

Jangan menggunakan pinset biasa

Jangan mencabut bulu hidung dengan pinset biasa yang tidak dirancang khusus untuk itu. Alat pencabut bulu hidung yang dirancang khusus memiliki ujung yang lebih lembut dan aman untuk digunakan.

Sahabat Sehat, tubuh setiap orang memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda-beda. Jika kamu merasakan ketidaknyamanan berlebih atau mengalami masalah kesehatan setelah mencabu bulu hidung, segera konsultasikan dengan tenaga medis.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Muhammad Alif Fiandra