
- May 31, 2023
Perubahan Iklim Sebabkan Masyarakat Makin Miskin
Sahabat Sehat, jumlah masyarakat miskin akan bertambah dalam jumlah signifikan akibat dampak perubahan iklim. Saat ini, berbagai tanda-tandanya telah dirasakan penduduk dari berbagai penjuru dunia. Masyarakat miskin menjadi kelompok rentan yang paling terancam kehidupannya akibat perubahan iklim. Yuk, simak penjelasan di sini!
Makin banyak kemiskinan tahun 2030
Dunia menunjukkan angka kenaikan pertumbuhan ekonomi beberapa dekade belakang Tahukah kamu, faktanya menurut World Bank penduduk miskin akan bertambah sebanyak 68 – 135 juta orang pada tahun 2030 akibat perubahan iklim. Jika hal ini dibiarkan terus terjadi, penurunan dan ketimpangan ekonomi dunia juga akan terjadi.
Bahkan, saat ini kamu telah melihat banyak sekali ketimpangan sosial-ekonomi di kota-kota besar. Di balik gedung megah, banyak penduduk miskin yang hidup berhimpitan di balik papan yang mereka sebut ‘rumah’.

Perlu adanya upaya mitigasi sebagai bentuk pencegahan terjadinya perubahan iklim yang semakin parah. Upaya yang cukup berdampak besar yaitu pengurangan emisi karbon dengan cara penggunaan energi terbarukan disertai dengan kebijakan pemerintah yang tepat.
Saat ini Indonesia telah terlibat dalam deklarasi global terkait transisi batu bara ke energi bersih. Mengingat batu bara merupakan penyumbang emisi karbon yang sangat besar, sedangkan Indonesia menjadi salah satu produsen batu bara terbesar di dunia.
Dampak ekonomi dan sosial
Perubahan iklim meningkatkan risiko bencana banjir bandang, badai, kebakaran lahan yang mana sangat memengaruhi aktivitas pertanian. Negara miskin memiliki banyak penduduk yang bekerja sebagai petani dan peternak. Jika kejadian alam tersebut terjadi dengan frekuensi sering maka mata pencaharian mereka akan terganggu bahkan terancam hilang. Tak hanya itu, kondisi ini juga akan mengancam ketahanan pangan wilayah bahkan global.
Sehubungan dengan hilangnya mata pencaharian dan penurunan pendapatan, maka banyak orang tua yang menarik anaknya dari sekolah alih-alih tidak memiliki biaya atau untuk membantu orang tua mencari nafkah. Selain itu, cuaca ekstrem juga mengurangi kehadiran para murid di sekolah. Generasi dengan tingkat pendidikan yang rendah akan menghasilkan generasi yang sama di masa depan, atau biasa disebut lingkaran setan.
Jumlah pengungsi pun akan bertambah banyak karena penduduk negara miskin meninggalkan wilayahnya yang dianggap sudah tidak mampu menghidupi perut mereka, seperti petani yang kehilangan produktivitas ladangnya akibat perubahan iklim. Kondisi ini telah terjadi di Ethiopia dan Somalia.
Dampak kesehatan dan perempuan
Di sektor kesehatan masyarakat, pemanasan lapisan atmosfer meningkatkan jumlah asap sehingga memperparah penyakit pernapasan dan jantung. Udara panas akibat perubahan iklim juga menyebabkan cemaran bakteri pada air minum. Memburuknya higiene dan sanitasi menyebabkan peningkatan berbagai macam penyakit.

Perempuan memiliki peran dalam mengatur dan mengelola pangan skala rumah tangga maupun komunitas. Jika perubahan iklim mengancam ketahanan pangan, maka perempuan sebagai pengatur dan pengelola pangan menjadi pihak yang paling terdampak. Kelak perubahan iklim menyebabkan konflik di berbagai negara sehingga perempuan akan semakin rentan terhadap kekerasan seksual, perdagangan manusia, pernikahan dini, serta bentuk kekerasan lainnya.
Sahabat Sehat, perubahan iklim diprediksi akan sangat mengancam kelompok rentan masyarakat miskin di dunia. Bahkan, ancaman ini mulai terjadi saat ini. Oleh karena itu, melek terhadap isu perubahan iklim bisa menjadi langkah awal mitigasi dampak buruknya.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
Submit A Comment