• May 8, 2023

Penyu, Si Hewan Penjaga Ekosistem

Halo Sahabat Sehat! Penyu merupakan salah satu hewan yang dilindungi karena populasinya yang menurun. Penyu bukanlah hewan biasa, karena reptil bertempurung ini bisa menjaga ekosistem, mulai dari membantu pertumbuhan tanaman laut hingga menjaga populasi ikan.

Penyu

Penyu merupakan salah satu hewan yang termasuk kedalam reptil dan sudah ada sejak zaman purba ada sekitar 30 jenis penyu. Namun, hanya 7 jenis penyu yang masih bisa bertahan hidup sampai sekarang sebgian besar di antaranya bisa ditemukan di perairan Indonesia.

penyu
Foto: Freepik.com

Sejak dulu penyu menjadi salah satu hewan yang dilindungi, sudah diatur dalam peraturan dan sudah dibuat perubahan-perubahan, diantaranya Surat Keputusan Menteri Perikanan Nomor 327/Kpts/Um/5/1978 tentang Status Proteksi untuk Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea). Kemudian, dua tahun kemudian dikeluarkan Surat Keputusan Nomor 716/Kpts/10/1980 tentang Perlindungan terhadap Penyu Lekang atau Sisik Semu (Lepidochelys olivaceae) dan Penyu Bromo (Caretta caretta).

Tidak berhenti di situ, tahun 1990 dikeluarkan lagi Undang-Undang No. 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Selain itu, juga terdapat beberapa kesepakatan internasional terkait dengan konservasi penyu, seperti Convention on Biological Diversity-CBD yang berlaku sejak 1993, berisi tentang konservasi dan pemanfaatan keberlanjutan keanekaragaman hayati.

penyu penjaga ekosistem peraian
Foto; Freepik.com

Ragam jenis penyu

Penyu belimbing atau yang disebut Leatherback (Dermochelys coriacea) merupakan jenis penyu yang satu-satunya yang berasal dari famili Dermochelyidae. Selain itu, ada pula penyu yang termasuk kedalam famili Cheloniidae, di antaranya penyu hijau atau Hawksbill Turtle (Chelonia mydas); penyu lekang atau Ridley Turtle (Lepidochelys olivacea) dengan tubuh berwarna abu-abu, ridel atau olive; penyu sisik (Eritmochelys imbricate); penyu kempi atau Kemp’s Ridley (Lepidochelys kempii); penyu tempayan atau penyu bromo atau Loggerhead Turtle (Caretta caretta); serta penyu pipih atau Flatback Turtle (Natator depressus).

Manfaat penyu untuk ekosistem

Menurut peneliti penyu sebagai inang dari 200 epibiont atau orgarnisme yang hidup dipermukaan tubuh makhluk lain tanpa merugikan atau menguntungan. Penyu dapat menjaga penyebaran dan kesehatan padang lamun, sekaligus mengontrol komposisi dan distribusi spesies spons di ekosistem terumbu karang.

Penyu juga dikenal sebagai pengontrol dan pengurangi perkembangan populasi ubur-ubur yang merupakan pemangsa ikan kecil. Penyu juga dapat menjaga keproduktivitas terumbu karang.

Penyu yang bermigrasi ke pantai untuk bertelur, secara tidak langsung akan menyebarkan nutrisi untuk tumbuhan di area pantai melalui sisa cangkang telurnya. Sebagian tukik dan telur yang tidak menetas akan menjadi makanan bagi hewan lain.

Sahabat Sehat, penyu memiliki manfaat untuk menjaga ekosistem. Maka dari itu, ayo turut serta dalam menjaga populasi penyu dengan menjaga habitatnya, serta tidak memburu atau mengonsumsinya.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Neta Mustikasari

Mahasiswa ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Garut

Submit A Comment

Must be fill required * marked fields.

:*
:*