Sahabat Sehat, kanker payudara menjadi salah satu jenis kanker yang paling sering menyerang perempuan di seluruh dunia. Namun, berkat teknologi medis terbaru, deteksi dini penyakit ini menjadi lebih mudah dan efisien.

Pembaharuan teknologi juga memberikan kesempatan hidup yang lebih baik bagi pasien. Nah, mammogram dikenal sebagai alat yang berada di garis depan dalam melawan kanker payudara.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa deteksi kanker payudara di stadium awal (stadium 1) dengan bantuan mammogram bisa meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.

Apa itu mammogram?

Mammogram adalah prosedur pencitraan sinar-X yang dirancang secara khusus untuk memeriksa jaringan pada bagian payudara. Meskipun metode ini telah ada selama beberapa tahun, teknologi dan teknik terkini telah meningkatkan akurasi dan keamanannya.

Mengapa penting untuk deteksi kanker stadium 1?

Penyakit ini berpeluang berhasil diobati jika dideteksi di tahap awal. Kanker payudara stadium 1 menunjukkan bahwa kanker belum menyebar ke jaringan di sekitarnya atau ke bagian tubuh lain, menjadikannya target yang ideal untuk dilakukannya intervensi medis. Mammogram memungkinkan dokter untuk melihat adanya tumor kecil atau kalsifikasi yang mungkin merupakan tanda awal kanker.

Menurut sebuah penelitian tahun 2021, pasien dengan kanker payudara stadium 1 yang dideteksi melalui mammogram memiliki tingkat kelangsungan hidup 5 tahun sebesar 98%. Selain itu, deteksi dini juga dapat mengurangi kebutuhan untuk perawatan yang lebih agresif seperti kemoterapi atau mastektomi.

Kritik dan kontroversi

Ngga bisa dihindari, mammogram juga memiliki kontroversi. Ada kekhawatiran tentang overdiagnosis, di mana deteksi kanker yang mungkin tidak pernah menyebabkan masalah bisa mengakibatkan perawatan yang tidak perlu. Namun, banyak ahli percaya bahwa manfaat deteksi dini dengan mammogram jauh melebihi potensi risikonya.

Sahabat Sehat, meskipun menakutkan, kanker payudara bisa dikendalikan melalui deteksi dini. Mammogram merupakan alat yang kuat dalam mendeteksi kanker payudara di stadium awal, memberikan harapan baru bagi pasien di seluruh dunia.

Melalui pendekatan proaktif terhadap kesehatan payudara dan rutin melakukan mammogram,  risiko bisa diminimalisir dan memberikan peluang yang lebih baik bagi pasien kanker payudara.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

apt. Oktaviany Irma Wiputri, M. Farm. Klin