• June 6, 2023

Apa Perbedaan Kanker Sarkoma dan Kanker Karsinoma?

Sudah tahukah kamu jika karsinoma dan sarkoma adalah jenis kanker yang dibedakan berdasarkan lokasi asal jaringan tersebut berada? Bagaimana proses klasifikasinya dan apa saja ciri di antara keduanya? Yuk cari tahu selengkapnya bersama Bumame melalui artikel ini!

Baca Juga: Mesothelioma Pleura, Kanker yang Menyerang Selaput Paru-paru

Kanker sarkoma dan kanker karsinoma

Karsinoma adalah kanker yang berkembang di sel epitel (sel yang melapisi seluruh permukaan tubuh dan letaknya ada di kulit, dinding pembuluh darah, saluran kemih, dan organ tubuh lain). 

Sementara itu, sarkoma adalah kanker yang berkembang di sel mesenkim (sel yang membentuk tulang dan jaringan lunak seperti otot, tendon, dan pembuluh darah) 

Kanker sarkoma dan karsinoma akan terjadi jika sel mulai membelah tak terkendali dan menyebar ke jaringan-jaringan lain di dalam tubuh. Proses tersebut yang juga dikenal sebagai perubahan dari tumor jinak menjadi tumor ganas. 

Perbedaan antara kanker karsinoma dan kanker sarkoma

Jadi bisa dikatakan, perbedaan utama antara karsinoma dan sarkoma adalah lokasi sel kanker tersebut berkembang. 

Jenis karsinoma

Karsinoma, yang berasal dari sel epitel, cenderung menyerang kulit atau selaput lendir. Adapun 4 jenis kanker karsinoma yang paling umum meliputi: 

Karsinoma jenis ini menyerang organ yang menghasilkan cairan atau lendir, seperti payudara atau prostat

Karsinoma jenis ini menyerang sel basal yang terletak di bagian paling bawah dari lapisan kulit terluar. Karsinoma sel basal adalah jenis kanker kulit yang paling umum

Karsinoma jenis ini menyerang sel skuamosa, yaitu sel yang membentuk lapisan tengah dan lapisan luar dari kulit. Karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker kulit kedua yang paling umum 

  • Karsinoma sel transisional 

Kanker jenis ini menyerang sel transisional yang terdapat di saluran kemih, termasuk kandung kemih, ginjal, dan ureter 

Baca Juga: Ini Dia Alasan Perokok Rentan Terkena Penyakit Kanker Paru-Paru

Jenis sarkoma

Sementara sarkoma, yang berkembang di sel mesenkim, paling sering terjadi di perut, lengan, atau kaki. Jenis sarkoma yang paling umum terjadi meliputi: 

  • Sarkoma pleomorfik yang tidak berdiferensiasi

Sarkoma jenis ini menyerang jaringan lunak dan sel tulang pada saat yang bersamaan 

Sarkoma jenis ini menyerang sel otot polos yang melapisi pembuluh darah, saluran pencernaan, dan rahim 

Sarkoma jenis ini menyerang sel-sel tulang

Sarkoma jenis ini menyerang sel-sel lemak 

Baca Juga: Apa Perbedaan Tumor dan Kanker? Cari Tahu di Sini!

Seberapa umum kanker sarkoma dan karsinoma dapat terjadi? 

Karsinoma merupakan jenis kanker yang paling umum terjadi, menyumbang sebesar 90% dari keseluruhan kasus kanker yang ada. Karsinoma bisa menyerang orang-orang dari segala usia, jenis kelamin, dan etnis. Namun, beberapa faktor risiko yang juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker karsinoma, antara lain:

  • Merokok 
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Paparan jangka panjang terhadap sinar ultraviolet
  • Paparan jangka panjang terhadap udara yang sangat tercemar 
  • Kegemukan atau obesitas
  • Kurang berolahraga atau kurang beraktivitas

Sementara itu, menurut laporan yang dikeluarkan oleh Cancer Research UK, sarkoma menyumbang hanya kurang dari 1% total kasus kanker. 

Seperti karsinoma, sarkoma dapat menyerang siapa saja. Namun, kondisi medis tertentu, pengaruh lingkungan, dan kebiasaan gaya hidup dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap kanker sarkoma. Beberapa faktor risiko lingkungan dan gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker sarkoma meliputi: 

  • Paparan bahan kimia berbahaya atau beracun, terutama arsenik, torium dioksida, dan vinil klorida
  • Paparan radiasi selama terapi kanker
  • Paparan radiasi berulang dari rontgen atau sinar X

Sementara itu, ada beberapa jenis kanker sarkoma yang lebih sering terjadi pada bayi, anak-anak, dan dewasa muda. Beberapa di antaranya: 

  • Rhabdomyosarcoma 
  • Osteosarkoma
  • Sarkoma bagian lunak alveolar
  • Tumor sel bulat kecil desmoplastik 
  • Sarkoma epiteloid
  • Sarkoma sinovial
  • Fibrosarkoma infantil 

Baca Juga: Apa Saja Gejala Kanker Lambung yang Perlu Kamu Waspadai?

Skrining dini risiko kanker untuk hidup yang lebih sehat 

Penyakit kanker seringkali baru terdiagnosis setelah memasuki stadium lanjut. Hal ini mengakibatkan harapan hidup seseorang menjadi sangat rendah. Maka dari itu, sangat disarankan untuk melakukan skrining dini risiko kanker agar harapan hidup serta kualitas hidup semakin meningkat.

Lakukan skrining LUNGClear™ untuk skrining risiko dini kanker paru-paru dan skrining GASTROClear™ untuk skrining dini risiko kanker lambung. Skrining ini aman karena tidak melalui proses pembedahan, prosedurnya sama seperti tes pengambilan darah pada umumnya dan terbukti akurat mendeteksi risiko kanker hingga 85%. Untuk informasi lebih lanjut terkait LUNGClear™ dan GASTROClear™, silakan hubungi customer care Bumame.

Submit A Comment

Must be fill required * marked fields.

:*
:*