Minum kopi sudah menjadi bagian dari keseharian sebagian orang, mungkin termasuk Sahabat Sehat. Kafein yang terkandung di dalamnya mampu meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan, sehingga banyak orang yang minum kopi untuk membuat tubuh tetap prima. Saat berpuasa, cara melepas kerinduan untuk menikmati kopi adalah mengonsumsinya saat waktu sahur atau berbuka. Lalu, apakah tetap aman minum kopi di kedua waktu tersebut?

Bahaya Minum Kopi Saat Sahur

Meskipun bisa membuat lebih bersemangat dan meningkatkan konsentrasi, sebaiknya hindarilah minum kopi saat sahur. Saat sahur, perut dalam kondisi masih kosong karena belum makan apapun, sehingga banyak efek samping jika langsung ngopi.

Pertama, kopi bisa meningkatkan produksi asam klorida dan cairan lambung yang berperan membantu melarutkan makanan. Akibatnya, asam klorida yang berlebihan bisa merusak bagian dalam perut dan menimbulkan iritasi lambung.

Kedua, minum kopi saat sahur juga memicu dehidrasi karena bersifat diuretik yang meningkatkan frekuensi buang air kecil. Dalam kondisi puasa, cairan yang hilang akibat sering buang air kecil tidak bisa segera tergantikan karena tidak boleh minum.

Ketiga, kopi juga melepaskan hormon yang memicu perubahan mood. Jadi, lebih baik menghindari kopi agar mood tetap stabil dan bisa berpuasa dengan lancar. Keempat, minum kopi ketika sahur juga menyebabkan otot kandung kemih melemah, sehingga tempat penampungan air seni tidak mampu menampung terlalu banyak cairan yang pada akhirnya jadilah sering buang air kecil.

Bahaya Minum Kopi Saat Berbuka

Berbuka puasalah dengan yang manis, namun bukan berarti dengan kopi manis ya, Sahabat Sehat. Kamu bisa berbuka terlebih dahulu dengan berbagai menu takjil sebagai makanan pembuka, seperti teh manis, es buah, kolak, kurma, bubur kacang hijau, puding, dan sebagainya. Selanjutnya, lanjutkan dengan makanan utama, seperti nasi secukupnya ditambah sayuran hijau dan lauk. Jangan lupa konsumsi buah yang menyehatkan.

Sama halnya dengan saat sahur, saat berbuka perut juga masih dalam keadaan kosong sehingga tidak dianjurkan minum kopi. Banyak dampak negatif yang ditimbulkan jika ngopi saat buka puasa.

Pertama, menimbulkan gangguan sistem pencernaan yaitu peningkatan asam lambung yang menyebabkan perut mulas, mual, maag, hingga gangguan usus, seperti sindrom iritasi usus besar. Minum kopi saat perut kosong bisa merusak lapisan perut karena zat asam dari kopi. Kedua, menyebabkan sakit kepala karena kafein.

Ketiga,dapat menimbulkan perasaan gugup. Buka puasa dengan kopi menyebabkan kafein lebih cepat menyerap, sehingga menimbulkan gangguan sistem saraf berupa peningkatan stres, cemas, dan gugup.

Tips Minum Kopi yang Aman Saat Bulan Puasa

Kapan waktu yang aman untuk ngopi saat bulan puasa? Berdasarkan keterangan dari Prof. Ari Fahrial Syam, Doktor Spesialis Penyakit Dalam sekaligus Pakar Kesehatan, yang dimuat pada situs Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia, tidak masalah minum kopi saat bulan puasa, asalkan minumnya setelah makan besar pada waktu berbuka puasa.

Selain itu, pada laman Klikdokter, dr. Dyah Novita Anggraini menyampaikan bahwa, sebaiknya berilah jarak antara 1-2 jam usai adzan Maghrib untuk minum kopi. Tujuannya supaya kafein tidak masuk ke dalam lambung yang kosong dan melukai atau merusak mukosa lambung.

Sahabat Sehat, sudah terjawab sudah mengenai keamanan minum kopi saat sahur dan berbuka. Hal yang perlu diingat adalah tetap membatasi konsumsi kafein karena berdampak tidak baik untuk kesehatan. Seseorang tidak disarankan minum lebih dari 400 mg kafein dalam sehari atau setara dengan empat cangkir kopi dan untuk ibu hamil, disarankan untuk tidak mengonsumsi kopi lebih dari 200 mg setiap harinya.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Yuan Adelintang Kurniadita